?(49)? ?cue" and you're DONE!??????? ??????????????Prev?????1????2????3???4???5????6????7????8????9????10
????11????12????13????14????15????16????17?????Next????????? ?Narrow your search????????Girly???Layouts? ???? ???abstract? ?(222)? ?black? ?(149)? ?blue? ?(75)? ?butterflies? ?(38)? BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Selasa, 01 September 2009

CINTA SENDIRI

Pagi yang indah ditambah senyuman hangat sang mentari menyambut awal kehidupan mikik Cha-cha. Awal kehidupan baru dengan sang pujaan hati Ghani. Entah apa yang istimewa dari cwo bernama Ghani itu, tinggi, besar, ketua kelas, ketua sekbid 1 OSIS, aktif organisasi, pintar dan tajir lagi, mungkin itu yang menjadi alasannya.
Hari ini berbeda dengan sebelumnya. Pagi-pagi sekali, Cha-cha sudah siap untuk pergi pelantikan exkul, tentu ia sangat ambisius, soalnya sang pujaan hatinya ikut.
Pertama-tama diawali dengan belajar seperti biasa di skolah. Saat itu Cha-cha mengirim SMS pada sang pujaan hatinya. ‘’Agy aph ka?’’. Sang pujaan hatinya sedang berada di zbogor mempersiapkan acara untuk nanti sore. Tak lama kemudian, hp Cha-cha bergetar ‘’ Agy cari track bwat PMR Cha’’. Sms dari sang pujaan hati Cha-cha. Seraya tak ingin menggangu sang pujaan hati, Cha-chapun tak membalas SMS tersebut
Waktu trus berlalu, sang mentaripun memancarkan sinar panasnya yang kian panas dari menit ke menit, tibalah saat kumpul di tempat yang sering disebut sekre PMR. Semua anggota exkul berkumpul membereskan bawaan lalu pergi menuju bus, namun semua hp disita oleh kakak kelas.
Selama perjalanan, Cha-cha hanya bias termenung, memikirkan sang pujaan hati Ghani yang telah sekitar 7X menolaknya. Terbayang di benaknya saat Ghani menyatakan cinta kepada dirinya tepat 27 Juli 2008. entah mengapa ia tah mau menerima cinta Ghani.
‘Huft, andai kau masih kya dulu ka, sayang ma aq, aq sayang ma qm ka. 3X qm nembak aq, aq yang salah gag mau nrima qm’’ batin Cha-cha. Penysalan itu dating kembali
Tak sedikitpun ia menikmati indahnya suasana pegunungan yang indah dan sejuk. Yang ada dalam benaknya hanyalah Ghani, cwo yang udah ia tolak 3X dan menolaknya 7X
Tibalah di villa yang disewa untuk pelantikan, saat turun Cha-cha melihat sosok manusia tinggi dan besar. Dialah Ghani, sang pujaan hati Cha-cha. Mata Cha-cha berpijar-pijar menyambut sang pujaan hatinya itu. Ia terlihat ceria karma kehadiran sang pujaan hatinya itu.
Setelah itu, semua peserta masuk ke dalam aula untuk ISOMA. Semua penyiksaan tak ada artinya buat Cha-cha, sebab bertemu Ghani, neraka akan menjadi seindah surga baginya.
Malampun tiba, semua peserta disuruh menuju pos-pos yang talah dibuat. Tpat di pos pertama,Ghani yang menjaga, alangkah senangnya hatiku, bagaikan terbang bersama malaikat-malaikat di surga bertemu dengan dirinya’’ batin Cha-cha
‘’Kmu tau gag knapa saya pake sarung?’’ Tanya Ghani pada Cha-cha
‘’tau.. k’Ghani tadi waktu nyari air terjun ,kepleset di batu kali, baju ma clana basah smua, jadi pake sarung deh’’ terang Cha-cha yang terlebih dahulu di beri tahu oleh ketua exkul
‘’Owh’’ kata Ghani singkat
‘’ka apapun tentang lw, pasti gw tau’’ bisik Cha-cha
‘’Ok. Kamu boleh pergi ke pos selanjutnya’’ Kata Ghani
Lalu Cha-cha berjalan menuju pos selanjutnya… ‘’Sungguh awal yang indah’’ Batinnya
XXX

Selesai itu, semua peserta kembali dan tidu sampai pagi dan bangun pukul 05.00
Paginya semua melaksanakan olahraga pagi lalu disusul kegiatan mencari jejak dengan berbagai petunjuk, ntah kenapa serasa membri harapan, Ghani menjadi pendamping kelompok Cha-cha dan kawan-kawan. Semua menjadi indah pada hari itu, walaupun Cha-cha dan yang lain harus bermain dengan kotoran-kotoran kerbau sampai dari atas kepala ke bawah kaki penuh Lumpur, tapi demi sang pujaan hati, Cha-cha ikhlas melakukannya.
Malamnya pukul 12.00 semua berkumpul kembali di lapangan
‘’Cha-cha mana?” kata salah 1 senior
‘’Saya ka”
“Ok”
“kalian menuju pos 1 oleh k3 sekarang”
Ya ka”
Setiba di pos 1, batin Cha-cha merasr tak enak, ada feeling yang aneh
Lalu mereka ke pos 2
“Cha-cha, coba kamu sebutkan 7 prinsip PMR” kata salah 1 senior
Cha-cha menyebutkan dengan terbatah-batah karena ia tak hafal tentang yang 1 itu
Lalu mereka menuju ke pos ke 3
“Hari ini bukan ultah gw,, tapi kenapa dari tadi kakak kelas ngerjain gw mulu ia? Gw salah apa ia??” batin Cha-cha tambah gag enak
Tiba-tiba di pos 3
“Baris 1 banjar” kata salah 1 senior
“Cha-cha, kamu paling pojok”
“Tutup mata kalian, buka mulut”
Salah 1 senior memesukkan jage pada mulut Cha-cha dan yang lain
“Telan dan habiskan!!!!”
Cha-cha menangis karena tak kuat menahan bau jahe itu
“Cha-cha, kamu ikut saya”]
“Saya mau di apakan ka?”
“Ikut aja, jangan bawel!!!”
Dalam perjalanan, Cha-cha berharap bahwa ini adalah kejutan dari Ghani untuk menembak dia
Sampailah pada tempat tujuan
“Cha ngapain?” kata salah seorang yang diyakini Cha-cha adalah Ghani memanggil dirinya dengan sebutan Cha-cha
“Kyanya suara itu familiar deh” Jawab Cha-cha ketus
:Jangan buka mata, buka mata 1 seri” kata Ghani
Hati Cha-cha semakin bahagia, air mata membasahi pipinya, untuk kedua kalinya Ghani memanggil dirinya dengan sebutan Cha-cha
Ternyata, apa yang Cha-cha bayangkan gag seperti kenyataan. Ghani bukan berniat menembka dirinya, tapi mau nerjain temen-temennya. Semua anggota kelompok Cha-cha dikerjain abis-abisan sama Ghani.
Semua acara selesai dan pada saat di bus Ghani cerita sesuatu pada Cha-cha
“Cha, aq Cuma nganggep qm kya ade aq doank, aq lagi suka ma cwe 1 kelas aq, dan 1 iman ma qm. Mav ya.” Kata Ghani.
“Ka Maria, pasti dia” batin Cha-cha
“OK, gpp ka klo itu yang terbaik” jawab Cha-cha kecewa
XXX

Tiba di rumah, Cha-cha termenung dan memikirkan hal itu, namun di tangga rumahnya, ia meleng dan tak hati-hati sampai tergelincir dan di panggil oleh TUHAN. Cha-cha pergi pergi dengan tenang, meninggalkan sang pujaan hatinya
“Ka, gw bakal tetap sayang ma lw mpe kapanpun, apa yang buat lw seneng pasti jg bakal buat gw seneng” pesan terakhir Cha-cha pada Ghani

0 komentar: